Jumat, 24 Agustus 2012

CARA MEMBUKA USAHA TOKO DISTRO


CARA MEMBUKA USAHA TOKO DISTRO
Distro (singkatan dari Distribution Outlet) untuk produk pakaian memang bisnis yang sedang marak. Ada banyak jenis Distro, yang skalanya sangat kecil, yang mirip dengan pedagang kaki-lima, hingga Distro yang berskala besar, punya tim disainer sendiri, rumah produksi sendiri sekaligus toko yang terletak di daerah yang strategis.
Bagaimana agar tetap survive di bisnis ini, bahkan menjadi serius seperti halnya bisnis lainnya? Pertama-tama yang harus Anda benahi adalah manajemennya. Jika ingin menjadi besar, jangan lagi mengandalkan manajemen dan pembukuan ala kadarnya, ala pertemanan, saling percaya, dll. Perencanaan bisnis juga harus dirubah, dari yang bersifat ‘go with the flow, tiap hari strategi bisa berubah, menjadi perencanaan bisnis yang solid dan ditentukan secara seksama jangka panjang. Untuk bisa maju, harus dipikirkan secara professional, ke arah mana bisnis Distro Anda akan dikembangkan. Beberapa pekerjaan rumah Anda antara lain:
- Lakukan penelitian ulang terhadap bisnis Anda saat ini. Sudah sampai pada tahap manakah Anda melangkah ? Sudah berhasilkah Anda selama ini? Jika sudah berhasil, apa key success factors-nya? Jika belum, apa hambatannya?
- Bagaimana sebaiknya langkah ke depannya? Apakah sasaran target pembelinya sudah tepat? Apakah positioning Distro Anda di benak target pembeli sudah sama dengan yang Anda harapkan? – Jika Anda ingin mengadakan perubahan, apakah itu sebuah perubahan besar atau hanya sekedar perbaikan dari strategi yang sudah dilaksanakan sekarang? Anda perlu jawab beberapa pertanyaan berikut ini:
- Sudah terkenalkah nama Distro Anda? Apakah namanya mudah diingat dan cocok dengan tema style atau disain yang dijual? Perlukah dilakukan re-branding atau memberikan nama baru pada Distro?
- Apakah sudah cukup puas dengan hanya mendisain saja pakaian-pakaian tersebut, tanpa mempunyai tim produksi sendiri? Sanggupkah secara manajemen Anda menangani ekpansi ke produksi?
- Apakah selama ini disain yang digunakan adalah disain ‘bajakan’ alias mencontoh disain brand yang sudah mapan, ataukah disain original hasil kreasi teman-teman sendiri? Apakah disain original Anda sudah mendapat tempat tersendiri di pasar?
- Apakah lokasi yang sekarang digunakan sudah cukup strategis dan memadai?
- Bagaimana selama ini promosi yang sudah dilakukan? Sudah optimalkah? Apakah sudah dipikirkan bagaimana membesarkan brand melalui promosi WOM/ word-of-mouth communication atau promosi dari mulut ke mulut? 
Menurut pendapat saya, bisnis pakaian jadi akan selalu punya tempat tersendiri. Kita amati sendiri beberapa tahun terakhir ini. Tampaknya bisnis Distro atau factory outlet atau apapun namanya, masih saja digemari konsumen. Mungkin yang berubah adalah jenis produk yang ditawarkan, jenis displaynya, jenis disainnya, dll. Tetapi secara prinsip, bisnis pakaian jadi akan selalu menjanjikan. Jadi lanjutkan berusaha di bisnis ini – keep going!

CARA MEMBUKA USAHA TOKO SEMBAKO

CARA MEMBUKA USAHA TOKO SEMBAKO

Membuka Usaha Sembako

Bisnis sembako merupakan sebuah usaha alternative yang banyak diminati oleh semua kalangan, mulai dari yang bermodal kecil hingga bermodal besar.
Untuk mencapai kesuksesan/minimal bisa menghasilkan pemasukan tetap di butuhkan kreatifitas agar produk anda berbeda dengan yang lain.
Berikut ini beberapa tips yang mungkin dapat diterapkan oleh Anda yang sedang berbisnis sembako atau yang baru akan memulai bisnis sembako.
  1. Produk sembako adalah produk yang pasti dibutuhkan oleh semua orang. Ini berarti ada kebutuhan atau ada pasarnya. Sehingga Anda tidak perlu khawatir soal ada atau tidak yang membutuhkan sembako. Yang menjadi soal adalah apakah packaging produk sembako yang Anda tawarkan cukup menarik atau tidak. Maksudnya produk tersebut bisa membuat orang tertarik untuk membeli. Produk yang Bapak jual harus ‘berbeda’ kemasan, cara menjual, cara menawarkan.
  2. Tempat perlu menjadi perhatian yang utama. Untuk produk seperti sembako, biasanya konsumen cenderung mendatangi. Artinya, tempat usaha harus mudah dilihat, mudah dicapai, mudah dicari. Dan ini berarti harus dekat dengan pembeli. Jangan mencari tempat hanya karena murah, namun juga harus karena strategis. Jadi kata arti strategis di atas bermakna mudah dicari, dijangkau, dicapai dan lain-lain.
  3. Harga jual produk sangat central bagi laku atau tidaknya produk. Harga yang Anda tawarkan sebaiknya mengacu pada duo pendekatan, yaitu pendekatan produksi dan pendekatan pasar. Pendekatan produksi adalah menjual sembako dengan mengambil keuntungan di atas biaya produksi/ operasional. Sementara di sisi lain, Bapak perlu melihat harga pasaran. sebaiknya juallah dengan harga kompetitif. Jika sembako tidak dikemas atau sama dengan yang lain, maka Bapak jual saja dengan harga lebih rendah, meskipun keuntungan lebih kecil. Tetapi kalau ada kemasan menarik, jual saja lebih tinggi sedikit.
  4. Promosikan sembako Anda dengan cara getok tular. Dan hal ini hanya bisa dilakukan jika Anda selalu menjual dengan kejujuran. Saya selalu mengatakan promosikan dagangan kita dengan kejujuran, sebab hanya inilah yang dapat mendongkrak jualan kita. Jika ada dana, tidak ada salahnya mencetak brosur agar nampak lebih berbobot dan jual dengan sistem rabar atau diskon pada akhir atau awal bulan. Ini akan sangat membantu meningkatkan penjualan.
  5. Soal people. Kerap kali kita selalu menjual produk bukan menjual jasa. Padahal secara rill yang kita jual tidak hanya barang tapi sejatinya adalah jasa. Mengapa? Sebab produk yang dijual tanpa kehangatan, empati dana pelayanan yang balk, mustahil akan mendatangkan pelanggan. Buatlah agar konsumen atau pelanggan merasa dialah orang yang paling penting di mata kita.
  6. Jangan menjual produk tidak sesuai dengan janji. Ini akan membuat konsumen kabur. Oleh karena itu, sebaiknya jika kita yakin bisa memenuhi, maka berilah janji beserta buktinya. Jika tidak yakin, hemat saya janganlah membuat janji.

CARA MEMBUKA USAHA TOKO BATIK

CARA MEMBUKA USAHA TOKO BATIK

Kiat Membuka Usaha Sandal Batik Wanita

Diposting oleh pulat on 17 September 2010
Agnes sengaja memilih batik sebagai material utama produknya. Dia ingin batik dipakai dan dihargai kaum muda.



"Remaja selalu melihat batik sebagai kain yang hanya pantas dipakai orangtua, hanya untuk acara resmi, seperti acara undangan. Pandangan itu yang ingin saya ubah," tutur Agnes.

Melalui produknya, ia berharap batik bisa menjadi bagian keseharian kaum muda. Dia berharap kaum muda bisa mencintai batik.

Langkahnya dimulai dengan membuat jaket batik. Meski bertentangan dengan selera pasar, jaket yang cara pemasarannya hanya dipamerkan kepada kawan-kawan di kampus itu mendapat respons positif. Banyak temannya yang kemudian memesan jaket dengan capuchon dan kedua sisinya bisa dipakai bergantian itu.

Tes pasar ini dinilai Agnes cukup berhasil. Dia melihat ada peluang untuk mengkampanyekan batik kepada kaum muda.

Otaknya kembali berputar saat melihat limbah kain batik pembuatan jaket yang relatif banyak. Tak ingin limbah itu terbuang sia-sia, Agnes menyulapnya menjadi sepatu dan sandal batik.

"Saya memilih sepatu dan sandal wanita karena kebutuhan batiknya sedikit," katanya.

Posisinya di Bandung juga menguntungkan, karena Agnes dengan mudah bisa mendapatkan penjahit yang sudah ahli. "Kualitas jahitannya bagus," katanya.

Dengan modal batik, penjahit andal, dan ilmu di bangku kuliah, Agnes mulai memproduksi sepatu dan sandal wanita batik. Ia menciptakan desain sepatu dan sandal wanita sesuai model yang sedang in agar produknya digemari anak muda.

Apabila saat itu sandal-sepatu Gladiator sedang musim, Kulkith tak ketinggalan. Jika sedang musim sandal dan sepatu flat, Agnes juga membuat model serupa, termasuk sepatu boot ala Dr Marten.

Inilah tantangan terbesar Agnes. Kreativitasnya diuji. Bagaimana dia bisa menciptakan desain unik dengan corak batik yang sesuai sehingga pas dengan selera anak muda. Dia kerap memadukan corak batik dengan kulit sintetis.

Untuk bahan, Agnes relatif tak kesulitan mendapatkannya. Di sejumlah pasar kain di Bandungia bisa mendapatkan kain batik yang dibutuhkan.

"Di Bandung, kain batik relatif lengkap, ada Pekalongan, Cirebon, Solo,Yogyakarta. Malah, sampai kain tenun ikat pun ada," katanya.

Namun, setiap kali dia berkesempatan pergi ke luar kota, Agnes bakal menyempatkan diri berburu kain batik setempat.

Dukungan Teknologi
Kesuksesan Kulkith dengan Agnes sebagai motor utamanya barangkali tidak akan tercapai bila tak ada situs jejaring sosial Facebook (FB). Saat semua orang berlomba-lomba memanfaatkan FB untuk bersosialisasi di dunia maya, dia tak mau ketinggalan. Dia menjadikan FB sebagai media pemasaran online.

Sukses dengan toko online-nya, Agnes lalu merintis offline store di Bandung serta merekrut saudara dan teman-teman untuk membesarkan usahanya.

Anda tertarik mencoba peluang ini

sumber : http://female.kompas.com

CARA MEMBUKA USAHA TOKO CEMILAN

CARA MEMBUKA USAHA TOKO CEMILAN

Peluang Usaha Makanan Camilan

Saat ini makanan camilan banyak diminati oleh masyarakat.Camilan merupakan jenis makanan yang praktis untuk disantap di kala santai,menerima tamu,bahkan menjadi makanan favorit bagi para pelajar dan mahasiswa pada saat mengerjakan pekerjaan rumah.Selain itu,harganya juga cukup terjangkau untuk masyarakat pada umumnya.Oleh karena itu, bisnis makanan camilan menjadi aternatif bagi anda yang ingin memulai usaha.

Jika anda berminat untuk memulai usaha ini, berikut beberapa hal yang perlu disiapkan :
  1. Menyiapkan tempat di rumah,misalnya dengan mengambil bagian depan rumah untuk diubah menjadi tempat berjualan camilan sehinggga tidak perlu membuka kios.
  2. Modal yang harus disiapkan bergantung pada produk camilan yang akan dijual apakah hasil produksi sendiri atau hanya menjadi distributor saja.Uraian yang akan dipaparkan dalam artikel ini adalah produk camilan yang akan dibeli dari agen.
  3. Mempunyai kepandaian dalam menentukan dan membuat prediksi harga agar memperoleh keuntungan yang diinginkan.
Langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu :
  1. Mencari tahu pusat produksi camilan terlengkap di kota atau di daerah anda.
  2. Melakukan tawar menawar pada pihak produksi ketika membeli produk tersebut.Ada baiknya jika anda membeli dalam jumlah banyak atau grosir.
  3. Mengemas produk camilan ke dalam kantong plastik dalam ukurna tertentu,misalnya 100gram,250gram,1kilogram dan sebagainya.
Untuk melakukan promosi dan pemasaran anda dapat melakukan langkah sebagai berikut :
  1. Pemasangan plang atau spanduk di depan rumah sehingga calon pelanggan bisa mengetahui bila ada toko camilan disitu.
  2. Pemasaran dari mulut ke mulut.salah satu cara promosi paling efektif.
  3. Pelayanan yang memuaskan untuk para pelanggan sebagai salah satu cara untuk mendapatkan loyalitas dari pelanggan.
Hambatan atau tantangan yang harus dihadapi yaitu:
  1. Tidak semua makanan camilan dapt bertahan lama.Ada pula makanan yang mudah berbau sehingga pelanggan tidak tertarik untuk membelinya.
  2. Jika ada makanan camilan yang tidak habis atau basi,camilan tersebut akan terbuang percuma dan usaha anda akan mengalami kerugian.

Contoh Perhitungan Usaha

A.Modal awal

1. Peralatan
-Timbangan Rp.     100.000,00
-ToplesRp.  1.000.000,00
-SealerRp.     200.000,00
-KalkulatorRp.       70.000,00
 JumlahRp.  1.370.000,00

Peralatan tersebut mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp. 1000,- . bila memenggunakan metode penyusutan dengan garis lurus.Biaya Penyusutan = (Rp. 1.370.000,00 - Rp.1.000,00) : 4 = Rp. 342.250,00 per tahun atau sama dengan Rp. 28.521,00 per bulan.


2.Perlengkapan 
-Kantong pembugkus Rp.      50.000,00
-Kantong plastikRp.      50.000,00
  JumlahRp.    100.000,00




B. Perhitungan laba/rugi per bulan 

1.Pendapatan   Rp.100.000,00 x 30 hariRp. 3.000.000,00

2.Biaya - Biaya
- Makanan camilanRp. 1.500.000,00
- Listrik dan TeleponRp.    100.000,00
- TransportasiRp.    150.000,00
- Lain-lainRp.      50.000,00
- Biaya Perlengkapan Rp.    100.000,00
- Biaya PenyusutanRp.      28.521,00
   JumlahRp. 1.128.521,00

3.Laba/Rugi Bersih = pendapatan - biaya
  = Rp. 3.000.000,00 - Rp. 1.128.521,00  =           Rp. 1.871.479,00

Catatan : Perhitungan diatas adalah contoh perhitungan saja. Silahkan disesuaikan dengan kondisi dan lokasi dimana tempat usaha anda berada.

    Semoga  Terinspirasi.......
    Bila anda berminat untuk bergabung dengan bisnis saya silahkan kunjungiwww.bisniswanitacerdas.net


    CARA MEMBUKA USAHA BUAH BUAHAN



    CARA MEMBUKA USAHA BUAH BUAHAN

    Kiat Membuka Usaha Buah Durian--NERACA. Untuk menjadi pengusaha penjual buah durian tidak terlalu sulit memperkenalkan produknya tersebut. Karena durian sudah dikenal banyak orang mulai dari anak-anak sampai orang tua. Kenikmatan rasa buah durian sangat khas sehingga tidak bisa disamakan atau dimiripkan dengan rasa pada buah-buah lainnya.
    Jadi, dari segi produk yaitu buah durian tidak akan mengalami kesulitan yang dapat menghalangi berjalannya usaha penjualan buah durian. Buah durian pun banyak peminatnya, mulai dari kelas menengah ke bawah sampai kelas menegah atas. Rasanya yang khas membuat para peminatnya tidak mementingkan harga, yang terpenting rasa dan aroma durian tersebut sesuai selera.
    Marilah kita perhatikan hal-hal sebagai berikut untuk Anda yang ingin mencoba menjadi pengusaha buah durian:
    Pertama, Tempat yang Strategis. Area/lokasi hendaknya dipikirkan secara cermat karena merupakan kawah candra dimuka untuk masuknya peluang bisnis. Tentunya tempat bisnis yang baik harus memenuhi beberapa kriteria yaitu kemudahan akses ke lokasi tersebut.
    Kedua, Modal. Modal sangatlah penting untuk menjalani usaha/bisnis apapun. Karena modal merupakan denyut nadi perekonomian yang menjalankan sistem pasar. Bila denyut nadi bergerak maka kehidupan ekonomi berjalan. Seperti itulah analogi modal, menjadi jiwa bagi perekonomian.
    Ketiga, Produk. Produk/barang yang akan diperjual belikan tentunya harus yang disenangi banyak orang sehingga bisa  di terima oleh berbagai kalangan. Bila barang itu sudah dikenal banyak orang maka akan lebih mudah untuk menawarkan produk tersebut.
    Keempat, Inovasi. Inovasi merupakan suatu yang meski dimiliki oleh para pengusaha tertutama Anda yang ingin menjajal suatu bisnis. Inovasi merupakan kreativitas yang dihasilkan untuk membuat ide baru yang fresh dan menghasilkan sebuah bentuk yang menarik. Demikianlah tips-tips tersebut, semoga  dapat bermanfaat untuk Anda.
    (shiddiq)

    CARA MEMBUKA USAHA WARNET

    CARA MEMBUKA USAHA WARNET



    Peluang Membuka Usaha Warnet---Warnet, meskipun sudah banyak orang yang menekuni bisnis ini namun peluangnya masih terbuka lebar. Hingga saya menulis artikel ini, masih banyak orang yang tetap tertarik untuk buka usaha warnet. Mungkin karena masih terbatas dan mahalnya akses internet membuat bisnis warnet tetap cerah. Selain itu bagi sebagian orang, komputer sebagai alat untuk mengakses internet masih terhitung mahal. Anda tidak percaya? Ok, akan saya jelaskan. Mungkin bagi anda yang tinggal di kota-kota besar, anda bisa berlangganan internet hanya dengan membayar 99 ribu rupiah per bulan.

    Tapi jika anda tinggal di ujung Papua, anda bisa mengeluarkan biaya hingga 3 juta rupiah hanya untuk mendapatkan akses internet 64kbps via VSAT. So kesimpulannya, harga akses internet belum terhitung murah untuk seluruh daerah di Indonesia. Belum lagi harga PC (baca : komputer) yang masih berkutat di atas 2,5 juta rupiah. Nggak semua orang mampu beli lho. Bahkan di kota besar pun masih banyak orang yang belum bisa membeli komputer senilai yang saya sebutkan di atas. Saya punya 2 orang teman, yang satu baru bisa beli komputer beberapa waktu yang lalu. Padahal dia sudah ingin beli bertahun-tahun lamanya. Yang satunya sampai sekarang masih belum bisa beli.
    Walaupun prospek bisnis warnet masih terbuka, banyak orang yang menilai bahwa warnet sudah mulai ditinggalkan konsumennya. Mereka menganggap bahwa ada ancaman yang serius yang mulai menganggu kelangsungan hidup bisnis warnet. Pertama, mulai bermunculan akses free wifi atau hotspot. Kedua, kampus-kampus mulai memberikan akses internet bagi civitas akademikanya. Ketiga, perusahaan atau kantor-kantor-pun berlomba-lomba memasang internet karena mereka menganggap internet sudah menjadi kebutuhan primer. Terakhir, mulai beroperasinya Jardiknas (Jaringan Pendidikan Nasional) di sekolah-sekolah. Kalau gitu, berarti benar kata orang kalau bisnis warnet sudah mengalami penurunan dong? Belum tentu gan!
    Perlu anda ketahui bahwa fasilitas-fasilitas di atas banyak memiliki kelemahan dan keterbatasan. Ambil contoh hotspotan di cafe-cafe. Saya jarang menemukan cafe-cafe tersebut punya akses internet dengan kecepatan yang tinggi. Dan lagi, akhir-akhir ini banyak cafe-cafe yang baru mau memberikan akses internet gratis jika anda membeli minuman atau makanan senilai batas pembelian minimum yang mereka tetapkan. Mungkin karena di Jogja banyak mahasiswa yang hanya pesan es teh seharga 2500 rupiah terus ngendon aja di café tersebut sampai subuh… icon smile Bedah Prospek Bisnis : Peluang Membuka Usaha Warnet Back to the topic, masalahnya adalah, kalau ada konsumen yang ingin akses internet hanya sebentar untuk cek email, masak konsumen tersebut akan bela-belain duduk di cafe kemudian beli makanan atau minuman yang harganya selangit? Dan berita terakhir yang saya ketahui dari detikinet, ratusan hotspot ternyata tidak mampu memikat penggunanya.
    Terus kalau akses gratis internet di kampus, di kantor atau di sekolah gimana? Kan gratis juga tuh… Gud kuestion… Saya pernah menggunakan akses gratis di kampus UGM. Anda tahu kapan saya aksesnya? Jam 5 pagi! Jadi minimal saya punya pengalaman lah merasakan akses internet di kampus.  Menurut saya, walaupun akses internet di kampus gratis, tetap saja banyak kelemahannya. Pertama, waktu. Rata-rata akses internet di kampus hanya bias diakses pada waktu jam belajar mengajar. Kedua, kenyamanan dan privasi. Jika menggunakan akses internet di kampus, tempat yang disediakan kurang nyaman jika dibandingkan dengan ruang di warnet. Belum kalau orangnya agak risian apabila koneksi dilihat banyak orang. Hal itu juga terjadi baik menggunakan akses internet di kantor maupun di sekolah. Karena pada intinya adalah akses internet baik di kantor, sekolah dan di kantor tidak bisa anda gunakan setiap saat.
    Lalu sebenarnya bagaimana sih prospek bisnis warnet ini? Saya akan kutipkan pernyataan dari mas Irwin Day, pakar bisnis per-warnet-an. Menurutnya, musuh utama kegagalan dalam membangun bisnis warnet adalah dirinya sendiri. Kurangnya visi dalam mengelola bisnis dan terjebak kepada asumsi-asumsi dan akhirnya terjebak ke lemahnya daya saing yang berujung ke bangkrut atau tutupnya warnet. Lemahnya visi bisa dilihat dari tidak berubahnya model bisnis warnet dari tahun ke tahun. Sejak kita mulai mengenal warnet hingga sekarang, model bisnisnya tidak lebih dari menjual kembali/reseller akses internet. Dari sisi pelayanan pun tidak berubah, bahkan cenderung statis.
    Ini tentu kontras dengan kenyataan bahwa internet sendiri adalah tempat dimana individu-individu saling terhubung, berinteraksi, berkolaborasi dan menghasilkan sesuatu layanan yang sulit dikerjakan secara individualistis. Kata “net” yang berarti jaringan tidak dihayati oleh warnet-warnet, mereka asik dengan keterkungkungan di tempat mereka (secara tidak sadar) justru terhubung dengan mudahnya. Prospek atau tidak warnet bukanlah dari bisnis warnet itu sendiri, tapi bagaimana mengelola dan membawa bisnis itu menjadi sebuah layanan yang tetap dibutuhkan masyarakat. Inilah yang kurang digali oleh warnet-warnet.
    Sekali warnet mampu memberikan layanan (berbasis IP) yang bagus dan dibutuhkan oleh masyarakat maka prospek bisnis pun akan cerah. Cuma syaratnya adalah: terhubung, interaksi, dan kolaborasi. Bukan berjalan secara individual, tapi membangun tim bisnis yang kuat. Tapi ada baiknya ada jangan percaya mentah-mentah analisa usaha warnet saya ini. Anda bisa lakukan sendiri riset pasar di daerah dimana anda ingin membuka usaha warnet. Anda buat demografinya, anda analisa segmentasi pasar-nya, kemudian anda tentukan target pasar-nya, oke? Sekarang, kalau menurut anda bagaimana prospek usaha warnet ke depan?

    sumber :http://www.investasionline.net/peluang-membuka-usaha-warnet-7.html

    CARA MEMBUKA USAHA TOKO PAKAIAN


    CARA MEMBUKA USAHA TOKO PAKAIAN
    Andaikan anda berencana membuka Toko Baju disalah satu Plaza dikota anda, pangsa pasarnya adalah remaja, dengan perencanaan modal sebagai berikut:
    * Sewa tempat 25 juta/tahun01* Estalase Rp 5 juta* Modal stock pakaian Rp 7 juta* Lain-lain Rp 1 juta* Biaya listrik 150 ribu/bln* Biaya perawatan gedung 325 ribu/bln* Gaji karyawan 700 ribu/bln* Total investasi sekitar Rp 39 juta.
    Kira-kira bisnis pakaian dengan perhitungan diatas layak atau tidak ?berapa jangka waktu agar modal bisa kembali
    Rincian Biaya Operasional :
    * Listrik Rp 150.000 (bln), Rp 1.800.000 (thn)* Gaji Karyawan Rp 700.000 (bln), Rp 8.400.000 (thn)* Perawatan Gedung Rp 325.000 (bln), Rp 3.900.000 (thn)* Total Rp 1.175.000 (bln), Rp 14.100.000 (thn).
    Pangsa pasar untuk usaha penjualan pakaian terbuka luas mengingat ini adalah salah satu dari kebutuhan pokok manusia. Namun kita juga harus memahami bahwa pesaing dalam jenis usaha ini juga tidak sedikit. Oleh karena itu kita harus memiliki strategi bisnis yang handal untuk menjalankan usaha ini. Strategi yang dimaksud bisa berupa penentuan harga dibanding pesaing, jenis produk, aneka produk, segmentasi pasar, sistim pemasaran dan lain-lain.
    Mengkaji informasi yang Ada, tampaknya Ceruk Pasar yang dipilih adalah Remaja. Tentunya ini menjadi dasar bagi untuk menentukan apa produk yang sesuai, model yang sedang tren, harga yang terjangkau, bagaimana melakukan promosinya, dan sebagainya misalnya Baju Batik Pangsa pasar yang berbeda dan strategi beda juga. Itu semua adalah sebagian dari faktor-faktor yang mempengaruhi sebuah usaha bisa dinilai layak untuk dijalankan atau tidak. Layaknya usaha kecantikan yang menyediakan Paket Kosmetik sebagai daya tarik & promosi usaha.
    Walaupun hal tersebut di atas sudah dipikirkan dengan matang dan terencana, kita tetap harus mempertimbangkan faktor resiko jika bisnis tidak berjalan sesuai rencana. Untuk itu salah satu cara adalah dengan menghitung dampak finansial yang mungkin timbul akibat kegagalan tersebut.
    Dari jumlah modal yang dianggarkan maka sebenarnya hanya biaya lain-lain yang akan menjadi uang hangus. Sedangkan jenis biaya lainnya seperti sewa tempat, belanja pakaian dan etalase bisa dialihkan ke pihak lain dengan harga miring sehingga tidak hilang atau hangus sama sekali.
    Misalnya jenis biaya tersebut ‘dilepas’ dengan nilai 70% maka kita tetap punya Uang sejumlah Rp 25 juta. Tentunya metode penghitungan ini harus menyertakan faktor jangka waktu kapan saat harus melikuidasi. Sedangkan untuk biaya operasional maka nilai per bulan tidaklah terlalu besar sehingga ini bisa dijadikan batas minimum untuk menghitung berapa minimum penjualan yang harus tercapai.
    Menganalisa dampak risiko dan potensi pasar dari usaha ini secara sederhana maka tampaknya usaha ini cukup layak untuk dipertimbangkan menjadi salah satu bentuk investasi real. Penghitungan break event point akan sangat tergantung kepada proyeksi penjualan yang bisa diperoleh setiap bulan.
    Survei pasar dan pengalaman akan menjadi bagian penting dalam penyusunan Proyeksi Keuangan. Untuk itu lakukan pengamatan yang komprehensif atas kondisi pesaing dan segmen pasar , serta dapatkanlah pengalaman baik melakukannya secara langsung atau membelinya atau mempekerjakannya. Selamat berbisnis dan Sukses Selalu.
    detikfinance.com