BERJUALAN TIDAK PUNYA PRODUK - CARA USAHA DROPSHIPPING
Jika anda bertanya bagaimana cara berjualan online dengan
modal minim, maka saya akan menyarankan untuk berjualan dengan cara dropship.
Anda hanya butuh gadget, pulsa, nomor rekening, dan internet. Apakah
Anda sudah punya? Jika sudah, silakan baca paragraf berikutnya.
Dropship adalah sistem berjualan dimana Anda tidak perlu
memiliki produk untuk dipasarkan, namun cukup mempromosikan lewat internet messenger,
Website, ataupun social media milik Anda. Jika ada pemesanan, biarkan
pembeli transfer ke rekening Anda. Lalu Anda hubungi dan transfer ke supplier
untuk mengirimkan barangnya ke alamat pembeli Anda.
Ciri khas dari sistem dropship, supplier
akan mengirimkan paket dengan identitas pengirimnya adalah Anda, seolah-olah
memang Anda yang berjualan dan memiliki barang.
Tentu saja sistem ini menguntungkan semua pihak.
Bagi supplier, produknya akan lebih mudah dan cepat terdistribusi.
Ini juga akan mengurangi beban promosi Anda karena reseller dropship
juga sekaligus membantu mempromosikan produk Anda. Kewajiban utama sebagai supplier
adalah menjaga komunikasi dengan reseller supaya mudah dan cepat dihubungi oleh
reseller dropshipnya.
Bagi reseller dropship, sudah pasti Anda hanya perlu
memaksimalkan promosi Anda ke segala penjuru. Produk dan pengiriman menjadi
tanggung jawab supplier. Namun pastikan interaksi Anda dengan supplier
mudah dilakukan dan responsif satu sama lain.
Sampai sini terdengar enakkan :) Sebuah sistem
distribusi dan penjualan yang mudah dan menguntungkan dengan cara dropship
ini sudah menjadi tren di bisnis online.
Tapi jangan keenakan, baik supplier ataupun reseller
dropship harus memperhatikan hal-hal berikut supaya sistem ini berjalan
lancar.
Untuk supplier :
1. Anda mewakili nama baik reseller dropship
Anda. Jaga potensi market milik mereka dengan mengirimkan paket produk
yang berkualitas dan aman hingga sampai ke tangan pembeli.
2. Reseller dropship Anda adalah customers
Anda juga. Perlakukan dengan nyaman dan beri respon cepat saat berinteraksi.
Tidak ada yang menjamin reseller dropship Anda akan terus memasarkan
produk Anda.
3. Rutin update informasi stock kepada
seluruh reseller dropship Anda, karena mereka sangat perlu info tersebut
jika ada calon pembeli yang bertanya.
Untuk reseller dropship :
1. Pastikan Anda bertransaksi dengan supplier yang
aktif. Ketika ada calon pembeli yang bertanya, dan Anda perlu menanyakannya ke supplier,
supplier harus cepat menanggapi. Jika terlalu lama, calon pembeli bisa
kabur.
2. Uji kualitas supplier dengan membeli
produknya terlebih dahulu. Alamatkan kepada salah satu teman Anda. Apakah
produknya bagus, packing rapih, dan identitas pengirim tertulis nama
Anda?
3. Sudahkah Anda pertimbangkan jika ada pembeli yang
membeli 2 produk dan menginginkan dibungkus dalam 1 paket, tapi ternyata Anda dropship
dari 2 supplier dan kota yang berbeda?
Saat Anda mengaplikasikan hal-hal di atas, niscaya
sistem jualan online yang satu ini akan semakin lancar dan enak. Jika
yang enak bisa dibuat lagi menjadi lebih enak, siapa yang gak mau coba jualan online?
;)
by :
Bang Tejo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar